Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Kecerdasan Emosional Siswa di SMA Negeri 6 Balikpapan

Detail Cantuman

Skripsi-PAI

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Kecerdasan Emosional Siswa di SMA Negeri 6 Balikpapan

XML

Didit Syahid Mubarok, 2024. “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Kecerdasan Emosional siswa di Era New Normal di SMA Negeri 6 Balikpapan”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI). Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag. selaku dosen pembimbing I dan Bapak Abdul Razak, M.Pd selaku dosen pembimbing II. Pada tahun 1945, setelah kekalahan Jepang, Kaisar Hirohito memprioritaskan pendidikan dengan mencari guru yang masih ada untuk memulihkan negara, menunjukkan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masyarakat. Dalam konteks modern, pendidikan tidak hanya mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, tetapi juga membekali siswa dengan kemampuan mengelola emosi dan memahami nilai-nilai moral di tengah pengaruh lingkungan sekuler dan media sosial. Guru, terutama guru Pendidikan Agama Islam (PAI), memiliki peran penting dalam membina kecerdasan emosional siswa dengan menjadi model dan pembimbing spiritual. Di SMA Negeri 6 Balikpapan, guru PAI aktif membantu siswa mengelola emosi melalui bimbingan rohani dan program konseling, menjadikan peran mereka vital dalam pengembangan kesejahteraan emosional siswa. Hal ini lah yang membuat penulis ingin meneliti untuk mengetahui bagaimana Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Kecerdasan Emosional siswa di Era New Normal di SMA Negeri 6 Balikpapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Lokasi dari penelitian yaitu SMA Negeri 6 Balikpapan. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer yang mencakup data hasil wawancara dan observasi, dan sumber sekunder yang mencakup profil sekolah, RPP guru. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. dengan narasumber yaitu kepala sekolah, Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan perwakilan siswa SMA Negeri 6 Balikpapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru di SMA Negeri 6 Balikpapan lebih berfokus pada peran mereka sebagai pendidik, model/teladan, fasilitator, dan pembimbing. Sebagai pendidik, mereka tidak hanya menyampaikan materi agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kecerdasan emosional seperti kesabaran dan toleransi. Sebagai model, mereka menjadi contoh positif dalam perilaku sehari-hari. Sebagai fasilitator, mereka menciptakan lingkungan inklusif untuk ekspresi siswa. Sebagai pembimbing, mereka membantu siswa mengenali emosi dan mengembangkan keterampilan sosial. Melalui peran tersebut guru PAI mampu mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SMA Negeri 6 Balikpapan.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Didit Syahid MUBAROK - Personal Name
Student ID
17.1110.1091
Dosen Pembimbing
Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag. - - Dosen Pembimbing 1
Abdul Razak, M.Pd. - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
86208
Edisi
Published
Departement
FTIK UINSI Samarinda
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit PAI-FTIK : Samarinda.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail